Apa Itu EDM ?
EDM
banyak dikenal orang sebagai musiknya orang dugem, atau musik dance, dan juga musik
yang diproduksi oleh DJ (disc jockey). EDM atau kepanjangan dari electronic
dance music memang berhubungan dengan kehidupan malam, lantai dansa, dan disc
jockey (DJ) atau produser musik elektronik. Tapi, ada penjelasan lebih jauh
tentang musik elektronik yang selalu menjamur di kalangan remaja di tiap zaman
ini.
Electronic
dance music adalah produksi musik dari berbagai instrumen elektronik seperti
synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. Di zaman
ini, EDM bisa dibuat melalui berbagai aplikasi computer/gadget. Maka dari itu,
para DJ dan produser sering tampil dengan menggunakan laptop. Musik-musik yang
dihasilkan merupakan gabungan dari berbagai instrument elektronik tersebut.
Sejarah EDM
1960
Ini masa kelahiran
musik elektronik. Pada tahun itu, instrumen elektronik yang dipakai antara lain
bass dan beberapa synthesizer. Musik-musik pop dan rock juga menambahkan
instrumen tersebut ke dalam lagu-lagu mereka.
1970
Era ini terkenal
dengan kejayaan musik disko. EDM yang pada masa itu pun merupakan musik
elektronik disko.
1980
Setelah
berahirnya Kraftwerk di era 70-an, synthesizer pun jadi instrumen musik
elektronik yang dominan pada era 80-an. Kemunculan genre alternatif seperti synthpop pun juga turut andil menggesernya
eksistensi musik disko
1990
Penggunaan
komputer mulai dipergunakan musik
elektronik pada zaman ini. Dengan perkembangan teknologi dan komputer, membuat
semakin banyak orang dapat memproduksi musik elektronik mereka sendiri. Wilayah
Eropa terutama Jerman menjadi saksi kemunculan DJ dan produser musik elektronik
ternama.
2000
Di
era ini, EDM makin berkembang. Mulai muncul juga berbagai sub-genre seperti
trap (hip-hop elektronik), dubstep, nu-disco, dan electro house.
Artis - Artis EDM
1. Calvin Harris

Adam Richard Wiles atau biasa dikenal sebagai Calvin Harris lahir 17 Januari 1984, adalah seorang DJ, penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman asal Skotlandia. Album pertamanya, I Created Disco, diluncurkan pada tahun 2007 dan berisi singel top 10 seperti "Acceptable in the 80s" dan "The Girls". Album keduanya, Ready for the Weekend (2009), meraih posisi puncak dalam UK Album Chart dengan singel andalan "I'm Not Alone", "Flashback" dan "You Used to Hold Me".
Sebuah album remix berjudul L.E.D. Festival dirilis pada bulan Juli 2010 sebagai album gratis dalam Mixmag edisi Agustus. Harris merilis album ketiganya, 18 Months pada bulan Oktober 2012, yang berisikan lagu - lagu seperti "Bounce", "Feel So Close", "Let's Go", "We'll Be Coming Back", "Sweet Nothing" dan "Drinking from the Bottle". Selain itu Harris juga telah mendapat banyak mendapat penghargaan seperti NME Awards, Ivor Novello Awards dan yang terbaru Harris masuk nominasi BRIT Award bersama Coldplay dan artis UK lainnya
2. David Guetta
Pierre David Guetta atau bias dikenal David Guetta lahir 7 November 1967 adalah seorang DJ berkebangsaan Prancis dan berkarir di dunia musik sejak 1984
David Guetta adalah produser musik house Perancis dan DJ. Awalnya dia DJ di klub

3. Swedish House Mafia
Swedish House Mafia merupakan sebuah grup asal swedia yang
dibentuk sekitar tahun 2008. Anggotanya berjumlah 3 orang
yaitu , dan .
Grup musik ini bergenre pop elektronik.
Album pertamanya ialah Until
One dirilis
pada tahun .
trio Dj ini juga mengeluarkan single pertama mereka yaitu “Get Dumb”, Antidote,
Save the World, “Dont you worry child” dan lain-lain.
Axwell yang bernama lengkap
Axel Christofer Hedfors merupakan Djyang berasal dari Swedia, remixer produser
dan pemilik record label, serta dinobatkan sebagai DJ dengan no 12 dari 100
terbaik dalam DJ Magazine.
Sebastian Ingrosso merupakan DJ
dari Swedia dan produser. Terlahir dari keluarga yang kental akan musik,
Sebastian menghabiskan masa mudanya dengan belajar membuat lagu di studio milik
ayahnya sendiri hingga terjun ke industri musik dan diakui 26 dari 100 DJ terbaik
versi DJ Mag's.
Stece Angello Josefsson Fragogiannis
merupakan seorang DJ dan pemilik dari sebuah label rekaman. Mulai menekuni
Turntablist dusing hip-hop, breakbeast dan berlanjut ke House music di sebuah
klub di Stockhlom bersama dengan Sebastian Ingrosso. Karya mereka bertiga masuk
dalam nominasi Best Dance Recording di Grammy Awards pada album “Save The
World” pada tahun 2012, Pemenang dalam MTV Europe Music Awards for Best Swedish
Act tahun 2011 dan 2010.