Saturday, 20 September 2014

Tagged under:

Animator Indonesia dengan Prestasi Dunia

Terkesan dengan film Transformer 3,Spiderman 4,Terminator Salvation,Madagascar atau The Hobbit.Daftar di atas adalah salah satu deretan film yang dihasilkan di luar negeri, tapi mereka juga menggunakan jasa para animator Indonesia!!

Siapa saja mereka dan karyanya yang mendunia

1. Christiawan Lie

Biasa dipanggil Chris Lie, lulusan ITB dan peraih beasiswa full bright di Savannah College of Art and Design, Amerika Serika ini menjadi salah satu animator di beberapa film terkenal seperti Transformer 3, GI Joe, dan Spiderman 4. Selain animator, selain animator, Lie juga dikenal sebagai komikus hebat. Petualangannya di Amerika dimulai tahun 2005 saat mengikuti kompetisi action figure GI Joe. Karyanya terpilih sehingga dilibatkan dalam pembuatan GI Joe Sigma 6. Sumbangsihnya untuk Indonesia juga bisa dilihat pada komik Baratayuda yang meraih penghargaaan sebagai cerita dan komik anak terbaik di Anugerah Komik Indonesia 2011. Sekarang ia mendirikan Caravan Studio di Indonesia.


2. Rini Triyani Sugianto
Sejak kecil jadi penggemar komik Tintin hingga berlanjut ketika lulus dari Academy of art University, San Fransisco, ia dipercaya ikut terlibat dalam pembuatan The Adventure of Tintin: Secret of The Unicorn. Dia juga mengerjakan film animasi lain seperti The Avenger. Berkat kepiawaiannya, ia ditarik oleh Weta Digital, rumah produksi yang menggarap film Tintin. Perusahaan ini juga yang menggarap animasi film semacam Avatar, King Kong, Lords of The Ring, dan X-Men: First Class. Saat ini, Rini sedang fokus dengan animasi pada film yang akan segera dirilis, The Hobbit.


3. Andre Surya
Melalui kecerdasannya mengolah efek film, lulusan DKV Universitas Tarumanegara ini bisa ikut terlibat dalam film Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, hingga Transformers: Revenge of the Fallen. Setelah berkecimpung di kancah global selama 10 tahun, kini ia kembali ke Jakarta mendirikan studio EnspireStudio. Karya teranyarnya The Escape meraih Best short Competition-Award of Merit di Amerika Serikat, serta Best Short Animation pada festival film di Los Angeles.


4. Marsha Chikita Fawzi

Tau Upin-Ipin? Marsha Chikita Fawzi yang akrab dipanggil Kiki ini punya kiprah di dalamnya. Sebagai putri bungsu pasangan Ikang Fawzi - Marissa Haque, awalnya ingin kuliah seni murni di ITB tetapi ditentang orang tua, sehingga beralih memilih Multimedia University di Malaysia. Sekarang Kiki kembali ke Indonesia membuat perusahaan animasi. Ia berharap Indonesia akan punya intelectual property (IP) yang sangat bercita rasa tanah air


5. Griselda Sastrawinata

Pindah ke Amerika Serikat saat kelas 2 SMA lalu melanjutkan pendidikan di Art Center College of Design, Pasadena. Ia kemudian diterima bekerja di studio animasi Dreamwork. Karya-karya perusahaan ini bisa dilihat seperti Kungfu Panda, Madagascar, dan Monster Aliens Inc.


6. Wira Winata

Lulusan Nanyang Polytechnic, Singapore dan Art Centre College of Design yang awalnya menyelesaikan film animasi The Little Red Plane sebagai final project untuk kelulusan di Art Center. Siapa sangka, kini dengan perusahaan yang didirikan, Shadedbox, ia merambah dunia animasi di kancah global.

7. Pamela Halomoan
Karya Pamela telah disukai masyarakat Singapura, Amerika, Inggris, hingga Turki. Ia menciptakan karakter Wolly, babi lucu yang menarik perhatian pengunjung saat dipamerkan di Game Toy Comic Convention di Singapura. 


8. Michael Reynold Tagore

Bagi Anda penyuka film Hobbit, The Avengers, atau Iron Man 3? Jika Anda terbengong-bengong menyaksikan betapa detailnya animasi film tersebut, berarti Anda menyaksikan salah satu karya anak-anak Indonesia. 
Satu di antara sekian animator film-film box office tenar tersebut adalah Michael Reynold Tagore, Arek Suroboyo yang tinggal di New Zealand. Tangan dingin Reynold sudah dipercaya mendesain animasi baju film-film yang merajai dunia. Animasi film yang diracik Arek Ngagel, Surabaya ini menyedot perhatian dunia, termasuk Indonesia. Reynold merupakan sosok pembuat tekstur artis film Iron Man 3. 
Cowok kelahiran Surabaya 24 Mei 1979 ini dipercaya menjadi salah satu tekstur artis di Weta Digital perusahaan yang sama tempat Rini Triyani Sugianto bekerja, sebuah perusahaan film asal New Zealand yang menjadi pemasok film-film box office Hollywood.





0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.